Kegiatan FGD (Focus Group Disscusstion) Forum Kebangsaan Lintas Generasi

DALUNG (11/01/2023) - Kegiatan FGD (Focus Group Disscusstion) Forum Kebangsaan Lintas Generasi yang diikuti Wakil Ketua Karang Taruna Garuda Dalung I Nyoman Agus Adiprawira, S.M beserta anggota dengan mengusung Tema "Tegak Bersama Menjawab Tantangan Bangsa di Masa Depan" kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Kagama, Desa Dalung sebagai narasumber Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H., Anak Agung Gede Agung Wedhatama., Ida Bagus Agung Partha., Adnyana., Dr. I Gusti Rai Putra Wiguna., I Ketut Eriadi Ariana, S.S, M.Hum., dan Ni Luh Rosita Dewi. Kegiatan FGD ini dilaksanakan untuk mendiskusikan tantangan yang akan dihadapi Bangsa Indonesia di masa depan dan startegi serta kepemimpinan yang dibutuhkan, membahas rekomendasi nyata yang bisa dilakukan para pemimpin bangsa, untuk menghadapi tantangan kebangsaan termasuk dari sudut pandang Bali. Salah seorang narasumber dari kalangan milenial Ni Luh Rosita Dewi mengatakan, Sebagai satu-satunya perempuan, sekaligus yang termuda pada sesi ini, saya berbicara tentang kegelisahan, tantangan masa depan dan harapan yang dimiliki oleh anak muda Bali. Salah satunya adalah Investasi pada sumberdaya manusia (SDM) yg menjadi point penting dalam hal ini. Oleh karena itu dibutuhkan program pemberdayaan anak muda berfokus pada value/nilai serta dampak yang lebih sustainable dan dapat mengurai permasalahan yang ada. Bukan hanya sekedar seremoni belaka. “Pembentukan jiwa leadership, kepekaan sosial, advokasi, serta penguatan literasi dengan menginternalisasi nilai-nilai Budaya Bali menjadi point penting untuk dilakukan. Sehingga kedepan, pemuda Bali punya bekal yang mumpuni untuk menjawab segalan bentuk tantangan yang akan hadir didepan mata,” Pungkasnya. Sementara itu perwakilan Karang Taruna GARUDA Dalung yang hadir menambahkan sangat menarik sekali karena menjaring aspirasi dari berbagai kalangan dan generasi di Bali sehingga sangat perlu menyerap aspirasi karena Indonesia yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke yang majemuk dan beragam. “Janganlah kita Bangsa yang besar ini sampai terpecah belah, Bhineka Tunggal Ika itu kita jadikan dasar untuk persatuan dan kesatuan apabila kita sudah kuat dan bersatu, Bangsa ini akan maju dan menjadi poros dunia,” Imbuhnya. (KIMDLG-002).